BOGIL, MEDAN – Warga Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kota Medan mendadak heboh.
Pasalnya salah satu prajurit TNI dan anggota organisasi kepemudaan (OKP) dikabarkan terjadi perselisihan.
Dalam peristiwa tersebut dikabarkan satu orang menjadi korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Beredar kabar dugaan terjadinya keributan dikarenakan persoalan tanah.
Saat ini, korban luka dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Rabu (18/9/2019), korban disebut-sebut merupakan prajurIt TNI dari Yon Armed 2/105 Delitua.
Korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tajam.
Terpisah, atas keributan tersebut, Tribun Medan mencoba konfirmasi kepada Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi,” tegasnya.
Saat disinggung terkait anggota TNI yang menjadi korban, Kolonel Inf Zeni Djunaidi juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya,” ungkapnya, sembari menambahkan bahwa tugas TNI untuk menengahi apa yang terjadi.
Selain itu, terjadi penyerangan pos salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Desa Mekar Sari Batu 10, Kecamatan Delitua.
Informasi yang dihimpun, dalam penyerangan yang terjadi pada Selasa (17/9/2019) sore, satu orang dikabarkan mengalami luka di bagian kepala yang berinisial E (33).
Rabu (18/9/2019), adapun awal kejadian, di mana saat itu E tengah berada di pos yang bertepatan di depan sebuah minimarket.
Tidak berapa lama, beberapa orang yang mengendarai sepeda motor diduga langsung menyerang E.
Alhasil E langsung tumbang dan mengalami luka di bagian kepala.
Sementara pria yang diduga pelaku langsung meninggalkan lokasi
“Kalau kejadian saya tidak begitu tahu. Lantaran saya cuma melihat korban sudah terkapar di depan pintu ruko yang tidak jauh dari pos.
Kalau luka, korban mengalami luka di bagian kepala kayak terkena senjata tajam gitu. Tapi korban sudah dibawa ke klinik, karena luka parah lalu korban dibawa ke RS Mitra Sejati Medan,” beber salah satu teman E.
Pascakejadian, warga, petugas Polsek Delitua, berjaga jaga di lokasi untuk mengamankan situasi.
Terkait peristiwa tersebut hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polsek Delitua yang berhasil dihimpun.
Bentrok antar massa OKP kerap terjadi di Medan.
Sebelumnya bentrok dua OKP terjadi di Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (8/9/2019).
Bentrok terjadi pada pukul 17.00 WIB.
Awal mula terjadi ketika salah satu OKP mendatangi markas OKP yang satunya lagi.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh team bogil/sr dua orang mengalami luka-luka.
Menurut keterangan warga sekitar, Iwan Kolam (49), saat kejadian sekelompok pemuda tiba-tiba datang dengan jumlah banyak serta lengkap dengan senjata tajam.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.