Cover Piala Dunia U-20 2021
FIFA

BOLAGILA Kemenpora menunggu rancangan anggaran biaya PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021. Sebabnya, pencairan melibatkan lintas kementerian.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Penunjukkan itu dilakukan FIFA di Shanghai, China, pada Oktober 2019. Namun, sejak diputuskan, PSSI belum juga mengajukan anggaran yang dibutuhkan. Padahal waktu persiapan terus berjalan.

Kemenpora sendiri sudah mengirimkan surat imbauan kepada PSSI sejak 24 Februari lalu agar federasi sepakbola dan kepanitiannya segera melengkapi administrasi anggaran yang dibutuhkan. Namun, sampai kini nihil dilaporkan proposalnya.

“Jadi saya minta RAB untuk tahun ini dan 2021 agar segera dikirim pekan ini, baik untuk organizing dan Timnas,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jumat (28/2/2020).

FIFA

“Kami paham PSSI sangat sibuk sekali, tapi kami akan tetap memperingatkan terus, karena ini urusannya bukan dengan kami saja. Tetapi ada Direktorat Jenderal anggaran juga,” dia menjelaskan.

Sebelumnya, PSSI usai rapat kepada pewarta sempat menyebut Rp 103 miliar sampai Rp 170 miliar untuk anggaran pemusatan latihan nasional U-20. Jumlah itu dinilai cukup fantastis karena hanya untuk pelatnas timnas U-20.

Sedangkan, untuk biaya persiapan belum diketahui jumlahnya karena venue yang digunakan belum ditetapkan resmi oleh FIFA.

“Tentu nanti akan kami bahas bersama empat pihak yaitu Kemenpora, Ditjen Anggaran, PSSI, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Jadi ibaratnya, ini ada dokumen benar atau tidak digunakannya. Jadi diverifikasi dulu benar atau tidaknya,” dia menjelaskan.

“Jika ditanya masuk akal atau tidak saya belum bisa berandai-andai. Tetapi saran kami jumlah itu harusnya dengan penyelenggaraan. Itu kan bisa untuk promosi, keamanan, media center, gaji atau honor, akomodasi dan sebagainya,” sambungnya.