BERBAGAI spesies ular memiliki strategi reproduksi yang berbeda. Ada yang melahirkan anak ular, sedangkan yang lain bertelur.
Sekitar 70 persen ular bersifat ovipar, artinya mereka bertelur, kemudian dierami hingga menetas.
Kategori ini meliputi ular tikus, ular rumput, ular kobra, mambas, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, beberapa ular melahirkan bukan bertelur sebuah fenomena yang jarang terjadi pada reptil.
Mengutip laman AZ Animals, berikut beberapa ular yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan bukan bertelur.
1. Western Diamondback Rattlesnake (Ular derik punggung berlian barat)
Anggota keluarga ular berbisa, Western Diamondback Rattlesnake juga dikenal sebagai Texas Diamondback—salah satu ular derik terbesar di dunia. Ditemukan di daerah gurun Meksiko dan Amerika Serikat.
Ular jenis ini biasanya melahirkan 10-20 anak hidup setelah masa kehamilan enam atau tujuh bulan. Anak ular yang baru lahir tinggal bersama induknya hanya beberapa jam sebelum pergi berburu sendiri.
Di antara ular terbesar di dunia, Anaconda Hijau dapat mencapai panjang hingga 20 kaki (6 meter) dan berat sekitar 150 pon (68 kilogram). Ditemukan di Amerika Selatan dan pulau Trinidad di Karibia.
Ular tidak berbisa ini melahirkan anak setelah masa kehamilan enam hingga tujuh bulan. Satu kelahiran dapat menghasilkan 20-40 anak ular, dan beberapa kasus menghasilkan sebanyak 100 keturunan.
3. Eastern Garter Snakes (Ular Garter Timur)
Ditemukan terutama di Amerika Utara, Eastern Garter Snakes menampilkan berbagai warna dan pola. Mereka dikenal karena menelantarkan anak-anaknya segera setelah lahir.