Tangkapan layar klaim tsunami setelah gempa bumi
Berikut kumpulan hoaks seputar tsunami setelah gempa bumi.

BOLAGILA – Peristiwa tsunami setelah gempa bumi telah terjadi pada sejumlah wilayah dan menimbulkan korban, informasi seputar bencana ini pun menimbulkan beragam tanggapan pihak yang menerima kabar tersebut.

Informasi tentang peristiwa tsunami setelah gempa bumi ternyata tidak semuanya benar, hal ini telah dibuktikan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan  di lapangan oleh Team terkait.

Atas adanya hoaks tersebut kita perlu hati-hati ketika menerima informasi tsunami setelah gempa bumi, agar tidak tersesat oleh hoaks yang dapat merugikan.

Berikut kumpulan hoaks seputar tsunami setelah gempa bumi.

BMKG Keluarkan Informasi Potensi Tsunami pasca Gempa Jayapura 3 Januari 2023

Faktanya mendapat klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura pada 3 Januari 2023. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Januari 2023.

Berikut klaim info dari BMKG potensi tsunami pasca gempa Jayapura 3 Januari 2023.

“Info dari BMKG

Malam ini s/d pagi nnti kemungkinan besar Ada goncangan besar lagi akibat Gempa tektonik yg akan terjadi lgi di wilayah laut jayapura.

Hasil penyelidikan Dan olah data dari beberapa laut di sekitar jayapura masih terjadi air pasang yg belum normal Dan suhu air laut yg sedikit panas, Dan utk mlm ini air laut terlihat sangat tenang tanpa Ada gelombang.

Info dari PLN klu malam ini Ada terjadi goncangan lgi akan terjadi pemadaman listrik di seluruh kota jayapura utk mengantisipasi timbulnya korban2 akibat kosleting listrik.

Info dari kepolisian Apabila mlm ini Ada goncangan besar yg berpotensi Gelombang TSUNAMI maka akan Ada bunyi ALARM utk seluruh masyarakat kota jayapura yg bertempat tinggal di daerah2 pesisir pantai utk segera melakukan Evakuasi.

Demikian info ini utk tetap waspada.”

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat sebuah Kanal pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Team terkait bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif Team. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI paitobolagila.net