BOLAGILA – Emiliano Martinez sudah memantapkan dirinya sebagai salah satu kiper yang jago menghalau tendangan lawan selama dua musim terakhir. Sejak bergabung dengan Aston Villa dari Arsenal seharga 20 juta pounds di musim panas 2020, dia telah mencatatkan 30 clean sheet dalam 91 pertandingan di semua kompetisi.
Kehadiran Martinez di bawah mistar gawang menjadi kunci Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia pun diganjar penghargaan Sarung Tangan Emas.
Pada laga final Piala Dunia 2022 melawan Prancis, Martinez menghalau tendangan Randal Kolo Muani di menit terakhir babak perpanjangan waktu. Tidak hanya itu, dia juga memblok tendangan Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni dalam adu penalti.
Ini bukan kali pertama Martinez menjadi pahlawan Argentina dalam adu penalti. Sebelumnya di perempat final, dia juga menggagalkan dua tendangan penalti pemain Belanda, yakni Virgil van Dijk dan Steven Berghuis.
Dalam semifinal Copa America 2021, dia menghalau tendangan penalti tiga pemain Kolombia. Ketika itu, kapten Argentina Lionel Messi menyebut Martinez sebagai seorang Fenomenal.
Pakar transfer Fabrizio Romano pun memprediksi masa depan Martinez usai tampil gemilang pada Piala Dunia 2022. “Mari kita lihat di musim panas, efek domino akan dimulai dengan penjaga gawang, mungkin Chelsea atau mungkin dengan Manchester United. Emiliano Martinez bisa menjadi salah satunya (yang berpotensi bergabung dengan kedua tim ini jika situasi seperti itu terjadi),” katanya dalam podcast House of Champions CBS Sports.
Baik Manchester United dan Chelsea saat ini sedang mencari kiper baru. MU kemungkinan akan melepas David de Gea yang akan menjadi agen bebas pada musim panas 2023. Sedangkan Eduoard Mendy tidak disukai di Chelsea akhir-akhir ini.
Sementara itu, Martinez saat ini berstatus sebagai pemain Aston Villa. Dia memiliki kontra hingga Juni 2027 di Villa Park dan menurut Transfermarkt dihargai 22 juta pound.
Berbicara kepada Footballers Lives, Emiliano Martinez menyatakan kapten Argentina Lionel Messi berkontribusi banyak di Piala Dunia 2022. “Bagi saya, Messi bisa bermain sampai dia berusia 50 tahun,” katanya.
“Dia terlihat sangat tajam dan dia terlihat sangat, sangat bagus. Dia membuat segalanya terlihat mudah – itu adalah hal tersulit untuk dilakukan. Bermain bersamanya telah membuat saya menjadi pesepak bola yang lebih baik tentunya. Dia mewakili negara kita sebagai pahlawan.”
“Orang-orang menghormatinya lebih dari presiden. Orang akan tinggal di rumah 24 jam jika dia memintanya. Dia nomor satu di dunia, pekerja keras dan inspirasi bagi semua orang,” imbuh Martinez.
Messi membantu Argentina mengakhiri penantian selama 36 tahun untuk memenangkan trofi Piala Dunia. Dia mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assist di Qatar.
Selain itu, Messi juga mendapatkan penghargaan Bola Emas setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik.