BOLAGILA Bukan hanya Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang merasakan duka kehilangan putra mereka, Emmeril Kahn Mumtadz. Zara, anak kedua gubernur Jawa Barat itu pun turut merasakan kehilangan sang kakak.

Camillia Laetitia Azzahra atau Zara mungkin tak sesering kedua orangtuanya mencurahkan perasaan mereka pada media sosial. Namun, rasa kehilangan yang sama tergambar jelas di setiap unggahan terbarunya.

Pada instastory yang diunggah belasan jam lalu, Zara masang foto masa kecilnya bersama Eril dan mengutip lirik lagu yang kata-katanya menggambarkan kerinduan pada sosok sang kakak.

In this world, it’s just us

You know it’s not the same as it was,”

Demikian cuplikan kata lirik lagu “As It Was” milik Harry Styles yang mengiringi unggahan instastory adik Eril. ‘Kata-kata dari penggalan lirik itu seolah mewakili perasaan kehilangan yang kini dirasakannya.

Keluarga Ridwan Kamil memang kerap kali menunjukkan keharmonisan dan kekompakan mereka melalui media sosial. Dalam sebuah wawancara, ibu Zara dan Eril mengatakan selalu menyempatkan berkumpul bersama keluarga di tengah padatnya aktivitas mereka.

Biasanya momen bersama keluarga itu dilakukan di akhir pekan. Aktivitas yang dilakukan bersama bisa dengan menonton bioskop atau sekadar jalan santai di sekitaran rumah tinggal sambil menyapa warga. 

Tak jarang keempatnya menikmati berkendara motor bersama, seperti hobi sang ayah yang beberapa kali dibagikan melalui Instagram. Ketika Eril masih ada, dia bertugas membonceng sang ibu, sementara Zara dibonceng oleh sang ayah. 

Thank You A Eril

Untaian kata yang ditulisnya dalam postingan terdahulu juga menunjukkan betapa erat hubungan Zara dan Eril. Pada unggahan itu tampak Zara memeluk erat peti jenazah Eril dalam perjalanan menuju pemakaman.

Bagi Zara, Eril bukan sekadar sosok kakak melainkan juga sahabat dan mentor. Zara juga mensyukuri ditakdirkan menjadi adik Eril. Menurutnya itu adalah hadiah terbaik yang diberikan Sang Pencipta. 

“being your sister is the best gift that Allah has given me

thank you my brother

thank you my best friend

thank you my partner

thank you my mentor

thank you a eril

may you rest in love and see you soon.” 

Begitu merindukan Eril, Zara dikabarkan memeluk peti jenazah Eril hingga terlelap.

Lukisan Eril

Zara membawa sebuah lukisan wajah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di hari pemakaman sang kakak. Lukisan tersebut memang hasil goresan tangan Zara sendiri.

Zara menggambarkan potret sang kakak sedang tersenyum lebar dengan latar belakang warna-warni.

I dedicated this painting for my brother,” kata Zara dalam sebuah unggahan di Tik Tok.

Sang ibu, Atalia mengungkapkan bahwa lukisan tersebut jadi bukti cinta sang adik untuk kakak.

“Tanda cinta teteh Zara untuk Aa tercinta….” tulis Atalia memperlihatkan lukisan karya Zara diiringi emoticon hati ke pengikutnyanya di Instagram.

Atalia juga mengungkapkan bahwa lukisan di atas kanvas ukuran 50 x 50 cm itu dibuat lewat proses panjang. Anak gadisnya melukis sang kakak nyaris selama 12 jam.

“Oil on canvas 50 x 50 cm, 12 jam,” tulis Atalia.

Dalam unggahan terbaru Atalia, wanita ini mengunggah progres Zara melukis. Dimulai dari latar belakang warna oranye dengan sketsa wajah Eril di bagian tengah.

Lalu, diunggah tahapan Zara sudah melukiskan area pundak dengan Eril memakai baju biru dongker.

Atalia yang memang kerap mengungkapkan perasaan sayangnya ke keluarga di media sosial ini pun menyampaikan betapa dirinya menyayangi Zara. Wanita 48 tahun itu pun yakin, kerja keras sepenuh hati Zara menggambar wajah sang kakak pasti membuat Eril bangga dari atas sana.

Love Youuuuuu teteh @camiliazr, your Brother will be proud of you,” tulis Atalia.

Dukungan Papa

Dalam Tiktok RidwanKamilFC terlihat juga sebuah video Zara tengah menggambar lukisan tersebut.

Tampak sang ayah, berada di belakang Zara yang tengah duduk menggoreskan kuas ke atas kanvas. RK tampak merangkul sang putri yang menguatkan adik Eril itu kala melukis sang kakak saat itu.

Dalam video tersebu tampak Zara tertunduk saat melukis wajah sang kakak. Kesedihan Zara saat itu sampai bisa dirasakan orang yang melihatnya.

Lukisan Eril tersebut pun dibawa saat ke pemakaman Eril yang terletak di Cimaung, Kabupaten Bandung.