BOLAGILA Masalah penglihatan ganda yang dialami Marc Marquez usai MotoGP Mandalika dianggap bisa menjadi pemicu pensiun dini.
Setelah diketahui kembali mengalami diplopia, sama seperti akhir musim lalu dan persis seperti musim 2011, belum jelas kapan Marquez bisa kembali balapan.

Di tengah beragam asumsi mengenai masa depan Marquez, Carlo Pernat menilai hal yang ekstrem bisa terjadi termasuk soal pensiun.

Pengamat MotoGP yang juga menjadi manajer pembalap itu menilai masalah Marquez saat ini bisa berpengaruh hingga di luar lintasan balap.

“Jika ada orang yang bisa menahan pergulatan batin seperti itu, maka dia adalah Marc Marquez, tetapi yang jelas selain penyembuhan dia juga akan melakukan refleksi mengenai apa yang akan dia lakukan,” papar Pernat.

“Ini bukan soal melanjutkan hidup dengan luka yang mencolok, ada faktor penglihatan dan kehidupan di luar balap motor yang ikut terlibat,” lanjutnya dikutip dari Motosan.

Pernat juga merasa Marquez harus benar-benar jeli dan matang dalam mengambil keputusan yang tak mudah karena risiko selalu mengintai pembalap di dalam lintasan.

“Satu-satunya yang memiliki kekuatan dan semangat mengatasi rintangan seperti ini adalah Marc Marquez. Tanpa dia di trek akan menjadi pukulan besar bagi semua orang. Namun perlu dipahami berapa lama waktu yang dibutuhkan dan jika waktunya cukup untuk penyembuhan total atau lebih baik, berapa harga yang harus dibayar untuk memaksa sebuah pengembalian,” beber Pernat.

Setelah menjalani balapan pembuka awal musim di MotoGP Qatar, Marquez absen pada balapan MotoGP Mandalika. Belum diketahui kehadiran Marquez di Motogp Argentina yang merupakan seri ketiga pada musim ini.