Banjir Rob di Jalan Lodan Raya Ancol Meluap hingga ke Rumah Warga Halaman  all - Kompas.com
Warga melintas di banjir rob Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, Selasa (7/12)

BOLAGILABanjir rob yang terus menghampiri kawasan Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, dalam lima hari terakhir memicu kerusakan rumah dan barang elektronik, hingga membuat warga kelompok rentan, seperti lanjut usia, kian tersiksa.

Terhitung sejak Jumat (3/12), banjir rob menerjang RW 08, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Selama lima hari tersebut, banjir paling tinggi merendam pada hari Sabtu (4/12) dan hari ini, Selasa (6/12).

Salah seorang warga lanjut usia, Hasan, mesti dievakuasi oleh Babinsa sebab terjebak di dalam rumahnya. Saat dievakuasi, kondisi rumah Hasan gelap gulita.

Pria berusia 70 tahunan ini sudah tidak bisa lagi berjalan sehingga mesti digendong dan dibawa menggunakan perahu karet ke kantor Kelurahan Ancol.

Hasan berhasil dievakuasi setelah warga sekitar melaporkan kondisinya kepada aparat Babinsa. Saat itu, Rumah Hasan sudah terendam setinggi 50 centimeter, namun ia masih berada di dalam kamar tidurnya.

Akibat parahnya banjir rob kali ini, berbagai barang berharga milik warga ikut terseret. Bahkan, rumah warga RT 01 RW 08 Kampung Kerapu, Ancol, Juni mesti ikut merasakan dampaknya. Mulai dari dinding jebol dan retak-retak hingga perabotannya hanyut.

“Parah hari ini sama yang kemaren. Kemaren 30 Cm tinggi [air], sekarang 60 Cm [hingga] semeter juga. Rumah pintu, dinding jebol sama perabotan hanyut semua, tembok retak semua,” ujar Juni, perempuan berusia 40 tahunan ini.

Senada, Nurhasanah, tetangga Juni, mengaku alat-alat elektronik dan barang berharga miliknya rusak akibat terendam banjir berkali-kali selama lima hari terakhir.

Banjir Rob di Muara Angke
Warga melintas di banjir rob muara angke, Jakarta Utara, Selasa (7/12)

“Kulkas rusak semua. Tembok rumah hancur, perabotan tempat masak roboh, udah gitu banyak yang hanyut. pakaian yang basah kemarin sudah kering, basah lagi,” tutur Nurhasanah.

Salah seorang warga RW 08, Syahidi, mengungkapkan banjir rob kembali sering melanda daerahnya sejak setahun terakhir. Sedangkan, banjir kali ini terhitung cukup parah, seperti yang terjadi sekitar enam bulan lalu.

“[Sering] banjirnya lebih kurang mulai setahun terakhir. Lebih parahnya malam itu, enam bulan sudah kejadiannya malam juga. [Banjir bikin] kerepotan bener,” ujar Syahid