Arsenal membuat catatan kandang yang sangat buruk di musim ini. Saking parahnya, itu menyamai torehan kelam 91 tahun yang lalu.

LONDON, ENGLAND - APRIL 23: Gabriel Martinelli of Arsenal looks dejected after conceding their sides first goal during the Premier League match between Arsenal and Everton at Emirates Stadium on April 23, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)

Arsenal berhadapan dengan Everton di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (24/4/2021) dini hari WIB, Arsenal dan Everton bermain imbang di babak pertama, Di paruh kedua, tim tamu nyaris tanpa peluang.

Meski kesulitan mengancam Arsenal, Everton malah bisa keluar menjadi pemenang dengan skor 1-0. Hal itu dikarenakan Bernd Leno mencetak gol bunuh diri setelah gagal menangkap bola yang bergulir sangat pelan.

Bola tembakan Richarlison dari sudut sempit yang tak begitu keras, gagal ditangkap dengan sempurna oleh Leno. Bola terlepas dan bergulir ke gawang melewati sela-sela paha Leno.Arsenal kini sudah menderita sembilan kekalahan kandang pada musim ini di semua laga kompetitif. Catatan tersebut terakhir kali didapat Arsenal pada musim 1929/1930.

Meriam London di lima pertandingan kandang terakhir musim ini juga tidak mampu menang: tiga kalah dan dua imbang. Hasil itu menjadi yang terpanjang di musim 2020/2021.”Ini mengerikan, tidak bisa diterima,” kata manajer Arsenal, Mikel Arteta, kepada Sky Sports selepas laga.

Pada sepanjang musim ini di Liga Inggris, Arsenal sudah kalah 13 kali. Catatan tersebut sama seperti di musim 2017/2018, yang artinya bisa jauh lebih buruk karena masih ada lima pertandingan lagi.Arsenal menderita tujuh kekalahan kandang di Liga Inggris musim ini. The Gunners menyamai torehan buruk di kandang pada musim 1992-93, namun kala itu bertanding sebanyak 21 laga kandang.