BOLAGILA , Jakarta – Indonesia menyisakan tiga wakil pada perempat final nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2023. Mereka berjuang menghadapi rintangan masing-masing demi mencapai semifinal yang otomatis berbuah perunggu.

Pada pertandingan di Binjiang Gymnasium, Kamis (5/9/2023), unggulan pertama ganda putra Asian Games 2022 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal meladeni Lee Yang/Wang Chi-lin asal Chinese Taipei di pagi hari.

Setelahnya wakil Indonesia lain baru tampil di sore dan malam hari. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting bersua wakil tuan rumah Li Shi Feng. Sementara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung bertemu atlet Jepang Aya Ohori.

Minimnya jumlah harapan Merah Putih tidak lepas dari sederetan kekalahan yang diderita pada putaran sebelumnya, Rabu (4/10/2023).

Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) bertekuk lutut di hadapan lawan masing-masing.

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) harus mundur akibat cedera.

Berikut jadwal bulu tangkis Asian Games 2023 yang melibatkan wakil Indonesia:

Jadwal Bulu Tangkis Asian Games 2023

Lapangan 1

Pertandingan 6*: Anthony Sinisuka Ginting vs Li Shi Feng (China)

Lapangan 2

Pertandingan 2: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-lin (Chinese Taipei)

Pertandingan 9: Gregoria Mariska Tunjung vs Aya Ohori (Jepang)

Ket: Pertandingan pertama dimulai pukul 09.00 WIB, *pertandingan keenam dimulai pukul 16.00 WIB

Target PBSI di Asian Games 2023 Masih Bisa Tercapai

PP PBSI sebelumnya membidik tiga emas dari cabor bulu tangkis Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Medali itu diiharapkan datang dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Dari bergulirnya kompetisi salah satu andalan sudah gagal memenuhi harapan yakni beregu putra.  

“Beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal, tapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi. Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini tapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tidak terulang di nomor perorangan nanti,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.

Rionny berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk bangkit dan fokus ke nomor perorangan. “Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri mereka. Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap,” papar Rionny.