BOLAGILA, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sudah mengharumkan dunia balap motor MotoGP sejak 2013. Bakatnya yang luar biasa membuat dia memiliki banyak gelar sehingga fansnya pun terus bertambah.

Di tahun pertamanya sebagai rookie, pembalap yang didukung Red Bull ini langsung tancap gas dengan meraih 6 kemenangan, 6 kali podium kedua, dan 4 kali podium ketiga. Ini langsung membuatnya menjadi juara dunia MotoGP.

Di sepanjang karirnya, Marquez mengklaim telah menyandang 59 kemenangan MotoGP dan 100 podium sebelum usia 30 tahun. Namun, kecelakaan di pembuka musim 2020 mengancam kesuksesan kariernya dan cedera yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut menjadi efek domino kemunduran yang diprediksi dapat mengakhiri gelarnya.

Harapan Marquez untuk segera terlepas dari kesulitan ini ternyata tidak terwujud bahkan kondisi ini pun berkepanjangan hingga masuk tahun 2021 dan 2022.Inilah yang disaksikan fans Marc Marquez di Indonesia lewat film dokumenter berjudul “Marc Marquez: ALL IN”.

Kehadiran fans difasilitasi Red Bull Media House yang menggelar watch party atau nonton bareng film dokumenter di Jakarta, Sabtu (19/8/2023) lalu.

Melalui acara ini menjadi ajang bagi para penggemar untuk ikut menyuarakan dukungannya untuk Marquez dalam usahanya merebut posisi puncak podium. Series Dokumenter ‘Marc Marquez: ALL IN’ memiliki 5 Episode dan telah tayang sejak 5 Juni 2023 melalui Red Bull TV.

Marc Marquez Ambil Langkah Berbeda dengan Film Dokumentasi

Untuk pertama kali di dalam hidupnya, Marquez berani mengambil langkah berbeda dengan mendokumentasikan perjuangannya selama 2022 untuk kembali dapat merebut posisi podium dan kembali ke posisi puncak sebagai juara dunia MotoGP. Marquez akan mengupas tuntas perjuangannya melalui serial film dokumenternya.

Dalam film dokumenter itu, dia memperlihatkan bagaimana dirinya mengajak seluruh tim dan orang-orang di balik layar untuk membantunya kembali ke posisi puncak. Dia juga mengajak rekan seperjuangannya Jorge Lorenzo dalam sesi wawancara yang membahas sebuah kebenaran yang belum pernah terungkap sebelumnya.

Peruntungan Marc Marquez Belum Berubah hingga 2023. Cedera dan insiden di sirkuit terus terjadi sampai akhirnya dia meraih posisi ke-12 di MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (20/8/2023). Ini menjadi poin pertamanya di balapan penuh setelah 8 seri sebelumnya selalu gagal finis.

Marc Marquez Sebut MotoGP 2023 Seperti Lelucon

Marquez menyebut kalau keberhasilan dirinya rebut poin di seri 10 MotoGP Austria seperti lelucon. Ini menjadi kali pertama dia meraih poin di balapan hari Minggu.

“Yah, ini seperti lelucon, tapi inilah yang terjadi sebenarnya! Ini pertama kali saya finis balapan dan poin pertama di balapan hari Minggu,” ujarnya seperti dikutip crash.

“Secara umum, ini mudah untuk dipahami. Maksudnya, saya memang sekarang membalap dengan mentalitas tidak kebablasan, sama sseperti yang saya lakukan di Silverstone, oke saya jatuh, tapi itu karena insiden balapan, bukan karena membalap melebihi batas.”

Poin yang Didapatkan Marquez Musim Ini

Sebelum MotoGP Austria, Marquez hanya bisa raih poin dari sprint race. Itu terjadi di tiga balapan yaitu MotoGP Portimao (posisi 3), Le Mans (posisi 5) dan Mugello (posisi 7).

Hasil di MotoGP Austria menempatkan dia di posisi ke-19 di klasemen MotoGP. Dia sudah meriah 19 poin, masih lebih baik dari rekannya Joan Mir (5 poin) yang juga dihantam masalah cedera.

Di sirkuit Red Bull Ring, Marquez start dari posisi ke-18. Dia perlahan-lahan bisa lewati beberapa pembalap hingga finis di posisi ke-12, tapi dia terpaut 23 poin dari Bagnaia.

“Tentu saya tidak bahagia finis 23 detik dari pemenang balapan. Kami tak bisa senang, itu bukan mentalitas saya. Namun pada akhirnya, kami harus mendekati balapan dengan cara berbeda,” ujarnya.

Klasemen MotoGP 2023 Usai Balapan di Austria

Peringkat-Perubahan-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 251  

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 189 (-62)

3 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 183 (-68)

4 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 160 (-91)

5 = Johan Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 125 (-126)

6 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 120 (-131)

7 ˅1 Aleix Espargaro SPA Aprilia (RS-GP23) 117 (-134)

8 = Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 96 (-155)

9 = Alex Marquez SPA Ducati Gresini (GP22) 92 (-159)

10 = Maverick Vinales SPA Aprilia (RS-GP23) 86 (-165)

11 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 73 (-178)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 65 (-186)

13 = Augusto Fernandez SPA GASGAS Tech3 (RC16)* 51 (-200)

14 = Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-204)

15 = Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 40 (-211)

16 = Fabio di Giannantonio ITA Ducati Gresini (GP22) 37 (-214)

17 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 34 (-217)

18 = Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) 24 (-227)

19 = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 19 (-232)

20 = Raúl Fernández SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 14 (-237)

21 = Dani Pedrosa SPA KTM (RC16) 13 (-238)

22 = Lorenzo Savadori ITA Aprilia (RS-GP23) 9 (-242)

23 = Jonas Folger GER GASGAS Tech3 (RC16) 9 (-242)

24 = Pol Espargaro SPA GASGAS Tech3 (RC16) 8 (-243)

25 = Michele Pirro ITA Ducati (GP23) 5 (-246)

26 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-246)

27 = Danilo Petrucci ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-246)

28 = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 5 (-246)