BOLAGILA – Top skor Persib Bandung musim lalu, David da Silva, tengah mengalami paceklik gol dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1 2023-2024.  Ia gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam laga terakhir Persib Bandung vs Barito Putera pada laga pekan kedelapan, Minggu (13/8/2023), di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). David da Silva seperti kehilangan tajinya sebagai predator di kotak penalti lawan. Beberapa peluang terbuka gagal di konversinya menjadi gol. Persib pun selalu kesulitan meraih kemenangan musim ini. DDS, panggilannya, terakhir kali mencetak gol pada pertandingan melawan Arema FC pada 7 Juli 2023 lalu pada pekan kedua kompetisi. 

Bojan Hodak selaku pelatih kepala melihat usaha dari DDS yang selalu bekerja keras mencetak gol memberi kontribusi positif bagi Persib.  Namun, memang keberuntungan belum memihak kepadanya, padahal sejumlah peluang emas menghampirinya setiap pertandingan.  Sebagai pelatih Hodak akan mengambil sikap. Dia akan terus mengasah finishing touch dari DDS dan pemain lainnya agar mampu menyelesaikan peluang dengan gol.  “Bagi saya yang paling penting adalah berlatih dengan keras dan sudah berusaha dengan keras. Hari ini dia mendapat satu benturan, tetapi tetap bekerja keras,” kata Hodak.   “Namun, pada akhirnya, dia masih membuang-buang peluang dan masih harus mengasah finishing-nya,” katanya. 

Ia sampai bisa memecahkan rekor top skor Persib dalam semusim yang semula dipegang Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk dengan 21 gol.  Dalam waktu sepekan jelang laga pekan kesembilan, Bojan Hodak akan memantau kondisi pemain. Apa perlu DDS dirotasi atau tidak. Baca juga: Persib Vs Barito Putera, Momen David da Silva Kembali Memperlihatkan Ketajaman Situasinya terkini, Persib masih belum bisa menurunkan penyerang andalannya Ciro Alves yang dikenai hukuman larangan bermain oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.  “Kami akan melihat lebih dulu kondisi siapa pemain yang siap dalam satu pekan dan setelah itu baru diputuskan. David bisa mendapat peluang, tetapi penyelesaian akhirnya belum maksimal,” kata Hodak.  “Namun, saya juga tidak bisa menurunkan Ciro karena hukuman, lalu pada dasarnya juga Ezra (Walian) itu adalah second striker, jadi saya tidak bisa melakukan perubahan terlalu banyak,” katanya.