BOLAGILA MEDIA asal Malaysia, Makan Bola menyoroti amukan Saddil Ramdani yang kesal karena performanya dibandingkan saat bermain di Timnas Indonesia dan ketika beraksi di Sabah FC. Kekasalan Saddil itu ia tumpahkan melalui instagram stories di akun pribadinya, @saddilramndanii.

Ya, Saddil saat ini menjadi buah bibir pencinta sepakbola Tanah Air karena kemarahannya yang akhirnya diutarakan sang pemain di instagram pribadinya. Dalam pernyataan itu, Saddil mengungkapkan dirinya kesal karena kerap disebut bermain baik saat membela klub Malaysia, Sabah FC, tapi justru melempem kala bertugas membela Timnas Indonesia.

Menurut pembelaan Saddil, ia bisa bermain baik di Sabah FC karena sudah cukup lama beradaptasi dengan tim tersebut. Ia pun bisa mengeluarkan permainan terbaiknya lantaran sudah diberikan menit bermain yang banyak di Sabah FC.

Hanya saja, menit bermain yang banyak itu tak Saddil dapatkan bersama Timnas Indonesia. Namun, dari minimnya menit bermain tersebut justru sebagian pencinta sepakbola Tanah Air mengkritik Saddil dengan menyebut sang pemain tidak layak bermain untuk skuad Garuda lantaran bermain buruk.

Saddil pun keheranan dari menit bermain yang sedikit itu, tapi ia yang biasa menjadi penghangat bangku cadangan Timnas Indonesia tersebut justru langsung dicap buruk. Karena itulah Saddil pun geram hingga akhirnya buka suara.

“Jadi mengapa Anda membandingkan penampilan saya dengan tim nasional dan klub yang berbeda? Ya beda lah, saya memang sebagai pemain butuh menit bermain dan kebebasan bermain,” ungkap Saddil di instagram pribadinya yang dikutip Makan Bola, Rabu (28/6/2023).

“Apakah kita diberikan itu di tim nasional? Sama sekali tidak!!! Anda hanya melihatnya dari sudut yang konyol, bermain hanya 15 menit 20 menit atau bahkan 7 menit dan kemudian Anda mengatakan dia tidak bisa bermain di tim nasional,” tambahnya.

“Jika kami tidak bisa meningkatkan kemampuan kami untuk hal-hal seperti itu dan meningkatkan kepercayaan diri kami, mengapa kami bermain di kompetisi?” lanjut mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.

“Kamu yang tidak tahu, ubah mentalitas dan pemikiranmu. Anda tidak dalam posisi kami, komentar dan kritik bersifat membangun. Jangan membuat kami gugup dengan kritik semacam ini,” sambungnya.

“Ingat, kita pemain butuh menit permainan lebih banyak dan percaya diri penuh untuk bisa beradaptasi dengan tim dan meningkatkan (kekuatan) mental,” imbuh Saddil.

Amukan pemain berusia 24 tahun tersebut pun ramai dibicarakan di Indonesia, termasuk di negara tempat ia bermain, yakni Malaysia. Dalam sebuah artikel berjudul “Saddil Ramdani Marah Dengan Tudingan Tak Tampil Bagus Bersama Timnas Indonesia”, Makan Bola pun ikut menyoroti permasalahan tersebut.

Menurut Makan Bola, pencinta sepakbola Tanah Air yang membandingkan permainan Saddil di Sabah FC dengan Timnas Indonesia dianggap sudah terlalu ekstrem. Karena itu mereka menilai wajar jika Saddil pada akhirnya emosi juga.

“Tak jarang kita mendengar suporter membandingkan performa pemain saat tampil di klub atau timnas. Namun dalam kasus winger Indonesia, Saddil Ramdani, perbandingan yang dilakukan suporter begitu ekstrim hingga mendorongnya untuk mengungkapkan perasaannya di Instagram hari ini,” bunyi keterangan dari Makan Bola.