BOLAGILA – Kebijakan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait jam masuk sekolah siswa SMA dan SMK menjadi sorotan netizen di media sosial. Pasalnya, dalam kebijakan tersebut, para siswa serta guru diharuskan masuk sekolah jam 5 pagi.
Kebijakan ini pun mendapat bermacam-macam dari banyak kalangan. Pasalnya, masuk sekolah jam 5 pagi disebut-sebut oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dapat meningkatkan etos kerja para siswa. Para siswa dan guru yang terdampak ini pun mau tak mau harus berada di sekolah sebelum jam 5 pagi.
Tentu saja, hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Pasalnya, biasanya para siswa baru memulai pembelajaran di sekolah pukul 7 pagi. Bahkan, melalui media sosial terlihat pula beberapa SMA di Kupang, NTT yang telah mulai menerapkan kebijakan tersebut.
Masuk sekolah jam 5 pagi tentu saja berpotensi datang terlambat bagi banyak siswa. Namun, karena tak menginginkan hal tersebut, ada pula yang memilih untuk tidur di sekolah agar tidak terlambat. Dilansir dari akun TikTok @aome.2001, Kamis (2/3/2023) seorang siswa terlihat memilih untuk tidur di sekolah karena adanya kebijakan baru tersebut.
Pilih tidur disekolah
Kebijakan baru soal jam masuk sekolah di Kupang, NTT ini memang mendapatkan banyak atensi masyarakat. Terlebih, tak sedikit pula video yang memperlihatkan situasi sekolah pada pukul 05.00 WITA di media sosial. Dalam video yang beredar, beberapa murid bahkan terlihat menjalani apel saat hari masih gelap. Tak hanya itu saja, ada pula video yang memperlihatkan jika para guru yang datang ke sekolah masih belum selesai bersiap diri hingga menunggu para siswa yang tak kunjung muncul.
Namun, karena takut terlambat terdapat pula sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa memilih untuk tidur di sekolah. Dalam keterangan video yang beredar di media sosial tertulis juga jika siswa tersebut takut terlambat sehingga tidur di sekolah.
Pada video singkat tersebut terlihat adanya seorang siswa laki-laki yang hendak pergi ke sekolah saat hari masih gelap. Tak hanya itu saja, anak laki-laki tersebut bahkan terlihat telah memakai seragam sekolah hingga menenteng tas ransel dan sepatu.
Si perekam itu pun bertanya hendak kemana anak laki-laki tersebut. Rupanya, sang anak mengaku jika dirinya mau ke sekolah.
Respons netizen
Video ini pun langsung viral di berbagai media sosial. Bahkan, tak sedikit pula yang mengunggah ulang baik di media sosial Instagram hingga Twitter. Hal ini pun membuat banyak netizen ikut memberikan respons.
“ini mulai jam 5 pagi, jadi bangun jam 3-4 pagi dong, ky gini tiap malam siswa tidur di sekolah aja” tulis akun @jefrisipasulta.
“Menurut saya ini tidak akan efektif dari segi apapun. belum lagi para siswi apa berani keluar jam segitu? Masih gelap. sangat membahayakan.” ujar akun @amanda_zevanna.
“Sebelum memerintahkan anak sekolah masuk jam 5 pagi, seharusnya pemerintah yg terapin duluan, klau anak sekolah masuk jam 5, pemerintah jam 4/4.30, jika sudah dianggap sukses dan banyak manfaatnya baru di terapin ke siswa” tulis @ve.ni3073.