Lexus Indonesia meluncurkan SUV premium RX 350L di Lexus Menteng Gallery, Jakarta, 13 Maret 2018. Model ini dijual dengan harga Rp 2,2 miliar.

 Lexus Indonesia mencatatkan pertumbuhan 2,03 persen dengan total penjualan sebanyak 1.354 unit pada 2019 dibandingkan penjualan pada 2018 hanya 1.327 unit. General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa kinerja penjualan 2019 ditopang oleh peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, penerimaan konsumen di segmen mobil mewah terhadap produk baru pada 2019 turut berkontribusi positif.

“Alhamdulillah kami di pasar yang lemah ini mendapatkan kepercayaan dari pasar luxury. Buat kami hal ini merupakan suatu kepercayaan agar kami terus meningkatkan pelayanan dengan tulus untuk memberikan amazing experience kepada para pelanggan,” katanya kepada Bisnis, Kamis 16 Januari 2020.

Salah satu model yang mencatatkan pertumbuhan penjualan paling signifikan pada 2019 adalah sedan ES 300 Hybrid. Mobil yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,15 miliar tersebut membukukan penjualan sebanyak 140 unit, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari capaian 2018 sebanyak 45 unit.

Kendati demikian, model ini bukanlah penyumbang terbesar penjualan Lexus pada 2019. Dia mengatakan, penyumbang terbesar adalah produk di segmen sport utility vehicle (SUV) yang berkontribusi sekitar 80 persen terhadap total penjualan.

“SUV tetap menjadi backbone kami, kontribusinya sekitar 80 persen. Model RX tetap paling tinggi dibandingkan model lainnya, komposisinya mencapai 60 persen dari total penjualan kami,” katanya

Selain seri RX, seri LX milik Lexus juga dinilai tengah naik daun. Menurutnya, mobil ini dikenal sebagai kendaraan yang tangguh untuk mengarungi berbagai kondisi jalanan, termasuk saat banjir. Seri RX dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,37 miliar, sedangkan LX mulai dari Rp3,26 miliar.

Menurutnya, penjualan Lexus juga ditopang oleh peningkatan pelayanan. Inovasi seperti layanan parkir ekslusif untuk konsumen Lexus menjadi salah satu hal yang diterima dengan baik oleh konsumen.