– Sejumlah wilayah di Eropa mulai meninggalkan pembatasan dan kewajiban menggunakan masker di tempat umum setelah ancaman COVID-19 dianggap mereda. Namun sebuah wilayah di Pasifik Selatan malah baru bersiap menemukan kasus pertama.
Kepulauan Cook, sebuah negara kecil di Pasifik Selatan, sejauh ini belum menemukan kasus COVID-19 di tingkat komunitas. Hingga baru-baru ini, seorang pelancong kedapatan positif Omicron.

Pelancong dari Neew Zealand tersebut menghabiskan waktu 8 hari di masyarakat dan terkonfirmasi positif Omicron saat hendak pulang pekan lalu.

“Sangat mungkin orang ini infectious (bisa menularkan) selama di sini dan mungkin juga bahwa virus ini sekarang ada di masyarakat,” kata Perdana Menteri Mark Brown, dikutip dari Reuters, Senin (14/2/2022).

“Mungkin di sana ada penularan senyap, ketika laju vaksinasi kami yang tinggi sangat melindungi sehingga orang kena COVID tetapi sangat ringan sehingga tidak sadar dirinya tertular,” jelasnya.

Data resmi menunjukkan bahwa 99,6 persen dari sekitar 17.000 penduduk berusia 12 tahun ke atas di negara ini sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Sebanyak 70 persen dari yang memenuhi syarat sudah mendapatkan vaksinasi booster.

Kepulauan Cook melanjutkan kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan dari New Zealand sebulan yang lalu, setelah menutup diri dari dunia saat pandemi menghajar awal 2020.

Pada Desember silam, negara ini melaporkan satu kasus COVID-19 pada seseorang yang dikarantina saat tiba dalam penerbangan repatriasi, namun tidak dipaparkan ke komunitas.

“Fakta bahwa kamu punya persentase tinggi dari orang yang tervaksinasi akan memberi kami perlindungan substansial dari penyakit serius,” tegas Brown.