BOLAGILA– Perkembangan Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) – PT Biotis Pharmaceutical Indonesia siap memasuki fase uji klinik pada manusia. Eksplorasi laboratorium uji praklinik fase 1 pun sudah dilakukan dengan hasil yang sangat baik.
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman menyampaikan, uji praklinik fase 1 diamati menggunakan mencit transgenik yang sudah disesuaikan dengan reseptor sama persis seperti manusia.
“Sehingga apa yang kita lakukan pada mencit itu akan sama dengan apa yang kita lihat kalau kejadiannya pada manusia. Kemudian uji praklinik fase 2 sekarang sedang berjalan dan diharapkan akhir bulan ini, 30 September selesai dilakukan,” ujar Sudirman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
“Setelah itu, bulan depan kami bisa mendapatkan hasil praklinik dan bisa mempersiapkan uji klinik fase 1 kepada 100 orang, uji klinik fase 2 dengan 400 orang, dan uji fase tiga 3.000 orang. Mudah-mudahan, semua tahapan berjalan baik.”
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair – PT Biotis Pharmaceutical Indonesia menggunakan platform inactivated virus. Dalam hal ini menggunakan, whole genome inactivated covid vaccine.