Mantan finalis Puteri Pariwisata Indonesia berinisial PA meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga setelah dirinya diamankan Kepolisian Daerah Jawa Timur karena tersangkut kasus prostitusi.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat, kerabat, keluarga, dan teman-teman semuanya, karena beritanya sudah sangat tersebar,” kata PA di Mapolda Jawa Timur, Minggu dini hari.
Pada kesempatan itu, PA memberikan klarifikasi dirinya bukan berasal dari ajang ataupun pemenang Putri Indonesia seperti yang diberitakan, namun hanya finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016,
“Saya sampaikan adalah, saya melihat beberapa dari title berita yang tidak sesuai tentang siapa saya. Itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia dan tidak pernah menjadi bagian dari Putri Indonesia,” kata dia.
Dengan klarifikasi tersebut, PA berharap tidak ada lagi pemberitaan yang menyebut dirinya finalis Putri Indonesia. Sebab, dirinya sama sekali tidak pernah mengikuti ajang tersebut.
“Saya minta tolong kepada teman-teman supaya tidak membawa nama-nama yang tidak pernah saya mengikuti ajang tersebut,” ucap PA.
Selain itu, saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya, nama baiknya, yang merupakan pihak yang sangat besar yang saya juga pernah turut aktif di sana,” ia menambahkan