BolaGila – Di akun Instagram @shandyaulia, belum lama ini, dia mengunggah dua foto diri di tahun 2005 dan 2019.
Di foto pertama, Shandy tampil dengan rambut panjangnya. Dia terlihat cantik dengan wajah tanpa riasan. Di foto terbaru, Shandy terlihat nyaris tak berubah Pada bagian keterangan foto, Shandy menuliskan, keterangan foto yang membandingkan wajahnya sekarang dengan wajahnya ketika masih berumur 18 tahun.
“Banyak yang DM soal #10yearschallenge tapi foto 10 tahun yang gak ketemu dan ketemunya foto 14 tahun yang lalu saat usia masih 18 tahun.” “Seingat saya ini sedang promo film yang berjudul “Apa Artinya Cinta”, tulis Shandy.
Ditemui saat peluncuran merek perhiasan berlian “Mielerie”, Shandy berbagi rahasia soal menjaga kecantikan dan kebugaran tubuh.
“Saya menjauhi hal-hal yang bisa membuat saya jelek. Misal, merokok tidak bagus untuk kulit dan kesehatan, jadi saya tidak merokok,” ujar Shandy di Bandung, Kamis (17/1/2019) malam.
Selain itu Shandy juga mengaku bukan peminum alkohol.
Saat kuliah hingga kerja, kala teman-temannya setiap minggu pergi clubbing, maka dia jarang bersama. “I go there, tapi itu tidak menjadi kebiasaan,” ungkap dia.
Shandy juga sangat memperhatikan pola tidur dan olahraga. Ia olahraga tiga kali dalam seminggu.
“Tapi saya pernah merasakan malas, tiga tahun malas sekali yang namanya olahraga. Kerasa banget di tubuh,” ucapnya.
Bagi yang memiliki problem tersebut, Shandy berbagi tips, olahraga harus dipaksa.
Setelah beberapa kali dipaksa, tubuh akan terbiasa, dan dengan sendirinya akan merasa aneh jika tidak berolahraga.
“Untuk makanan, aku bandel. Baru sekarang aku menjaga makanan dengan menjaga karbo,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 ini.
Dalam hal perawatan, Shandy mengaku bukan termasuk orang yang aneh-aneh.
Padahal sebagai seorang artis ia bisa dengan mudah mendapatkan pelayanan apa pun secara cuma-cuma.
“Tapi tidak semua saya ambil,” kata Shandy.
Ia pun menghindari botox, meskipun beberapa teman seumurannya melakukan hal tersebut. Bagi dia, kerutan satu di wajah seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar.
“Saya pikir kalau sekarang disuntik (botox), bagaimana nanti ketika usia 50an. Mungkin saya pun akan pake botox, tapi tidak sekarang,” imbuh dia.
Karena itu, ia lebih banyak menggunakan perawatan seperti masket, obat jerawat, dan perawatan standar.
“Jangan juga pencet jerawat, itu enggak bagus. Kalau jerawatnya parah, dokter pasti akan kasih obat, karena (yang masalah) bagian dalam kan,” tutup dia.