BOLAGILA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan disusul petir membayangi wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, Senin, 29 Januari 2024. Kondisi cuaca tersebut diprediksi bakal terjadi pada siang hari.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan peningkatan kecepatan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi yang relatif singkat pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Karawang, Kab dan Kota Bekasi,” jelas BMKG diperingatan dini cuaca besok, Senin, 29 Januari.

Sementara, cuaca Senin pagi di ketiga kota penyangga Jakarta tersebut bakal diselimuti cuaca berawan, termasuk Tangerang. 

Potensi yang sama juga berlaku untuk sebagian titik di Ibu Kota. BMKG mengungkap di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, hujan dibarengi petir dan angin kencang akan terjadi sore hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jakbar pada sore hari,” ungkap BMKG

Sedangkan cuaca pagi di Ibu Kota mayoritas cerah berawan, begitu pun saat malam tiba. Sementara, hujan ringan dan langit berawan dilaporkan BMKG terjadi di siang hari.

Sebelumnya, usai mengalami musim kemarau dan cuaca panas cukup berkepanjangan, pada akhir tahun 2023 musim hujan akhirnya datang.

Meski sempat kembali ‘absen’ di pertengahan Desember 2023, curah hujan tinggi akhirnya melanda Tanah Air pada penghujung tahun 2023.

Bahkan pada minggu pertama 2024, Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang hampir merata di seluruh Indonesia pada tanggal 3 sampai 10 Januari 2024 lalu.

Namun, musim hujan Indonesia yang biasanya berlangsung selama berbulan-bulan, pada tahun 2024 diprediksi hanya berlangsung sebentar.

Di mana sebelumnya, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan memprediksi musim hujan 2024 kemungkinan hanya bertahan sampai akhir Januari.

“Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari (DJF), sepertinya tidak sampai Februari, hujannya sudah habis karena El Nino itu berawal bulan Mei 2023 dan akan berakhir pada Mei 2024,” katanya, dikutip dari Antara.