BOLAGILA, LEGENDA tinju dunia, Riddick Bowe, menyarankan Tyson Fury untuk membatalkan duel melawan Oleksandr Usyk. Menurutnya, The Gypsy King bisa menggunakan berbagai alasan untuk mundur dari pertarungan itu.
Fury baru saja memenangkan pertarungan melawan Francis Ngannou. Petinju asal Inggris itu menang lewat split decision di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu 29 Oktober 2023.
Meski menang, Fury sempat roboh pada ronde ketiga. Dia terkena pukulan keras dari Ngannou sehingga tersungkur pada ronde itu. Banyak yang mengatakan sang juara dunia kelas berat sudah melemah dan kurang kuat secara mental.
Sehubungan dengan itu, Bowe menyarankan Fury untuk membatalkan duel melawan Usyk. Kedua petinju kelas berat tersebut direncanakan akan berduel di Riyadh, Arab Saudi pada Desember 2023.
“Jika saya Tyson, saya akan mundur. Saya tidak akan melawan. Tidak se-dini ini. Menurutku tanganku terluka. Saya akan menunda atau menggoyangkan jalan keluar saya sampai saya mendapatkan kondisi yang lebih baik dan kemudian melihatnya di masa depan,” kata Bowe dikutip dari Boxing Social, Sabtu (4/11/2023).
Saran itu muncul setelah Bowe prihatin melihat Fury dirobohkan oleh Ngannou. Dia meminta petinju asal Manchester itu untuk memikirkan kembali duel melawan Usyk serta mencari cara untuk bangkit.
“Dia (Fury) bingung dan kecewa karena pria ini (Ngannou) yang melakukan hal-hal yang tidak pernah dia duga bisa terjadi padanya. Jadi sebagai juara, hatinya hancur. Saya tahu bagaimana rasanya dirobohkan. Semua hal ini terjadi dan Anda kembali memikirkannya dan itu membuat saya depresi selama sekitar satu bulan,” ujar Bowe.
“Bangkitlah dan berlarilah. Apa pun yang Anda lakukan untuk pertarungan ini, lakukanlah lebih dari itu. Jika Anda menganggapnya enteng, Anda akan melihat apa yang terjadi,” tukas pria berusia 56 tahun itu.
Belum ada pernyataan resmi dari Fury terkait wacana duel dengan Usyk. Namun, sang promotor, Frank Warren, memberi sinyal pertarungan itu tidak akan terjadi pada Desember 2023.