Masturbasi secara berlebihan juga bisa berdampak buruk pada kehidupan pasangan suami istri (pasutri).

“Jika dilakukan secara berlebihan, masturbasi dapat menyebabkan kesenangan, fantasi yang tidak realistis, dan penurunan gairah pada pasangan,” kata Kate Balestrieri, terapis seks di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dilansir dari Women’s Health pada Senin (25/5/2020), Balestrieri mengatakan bahwa dampak buruk tersebut lebih berisiko terjadi ketika seseorang sering bermasturbasi melibatkan sesuatu yang bersifat pornografi.

Menurutnya, pornografi dapat menyebabkan kehidupan seks dengan pasangan menjadi tak memuaskan karena harapan yang tidak realistis atau kurangnya rasa tertarik pada pasangan.

Saling Terbuka Satu Sama Lain

Psikolog klinis dari Honolulu, Hawaii, Janet Brito mengatakan bahwa pasangan juga bisa merasa tak nyaman dengan kebiasaan masturbasi yang berlebihan.

Apabila mereka menyatakan betapa mengganggunya kebiasaan Anda bermasturbasi, hal tersebut menunjukkan bahwa mereka merasa tidak aman mengenai hubungan saat ini dan tidak yakin apakah Anda masih tertarik dengan dirinya.

Brito juga mengatakan, mereka mungkin akan merasakan hal yang buruk terhadap diri sendiri apabila tingkat gairah seksual Anda dan pasangan tidak selaras.

Untuk mengatasinya, Brito mengatakan bahwa penting untuk berkomunikasi dengan pasangan soal kebiasaan tersebut. Apabila salah satu dari Anda merasa tidak nyaman tentang itu, penting untuk menjelaskan perasaan Anda tanpa menghakimi atau takut dihakimi.

Menurut Brito, tidak ada salahnya untuk bermasturbasi selama itu tidak mempengaruhi hubungan dalam pasangan. Maka dari itu, jujur satu sama lain dan mencapai pemahaman yang sama membuat Anda berdua bahagia.