— Di tengah pandemi virus Corona yang belum tahu kapan berakhirnya, membuat orang-orang harus melakukan berbagai kegiatan di rumah. Mulai dari bekerja, sekolah, bahkan beribadah.

Bahkan dengan terus bertambahnya kasus, masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah diterapkan saat ini semakin diperpanjang. Hal ini membuat pikiran serta ide yang kita punya jadi mandek alias terhambat.

Supaya otak kita tetap encer dalam mendapatkan ide-ide yang cemerlang, mungkin perlu melakukan berbagai kegiatan baru untuk menghindari kemungkinan pikun dini. Dikutip dari Life Hack, berikut 4 hobi baru yang bisa kamu coba di rumah.

1. Main game

Menurut penelitian yang dilakukan Leiden University, bermain game bisa mengembangkan working memory atau sebuah sistem di otak yang bertugas untuk menyimpan dan memproses informasi. Baik yang baru maupun sudah lampau.

Selain itu, hasil riset dari Charite pada 2013 mengatakan bermain game juga bisa memperbaiki performa navigasi ruang, perencanaan strategis, dan performa motorik. Jika dilakukan selama 30 menit sehari, bisa meningkatkan gray matter di otak yang menjadi pusat saraf.

Tapi perlu diingat, game yang dimaksud ini adalah permainan yang memacu otak untuk berpikir dan memecahkan masalah, seperti teka-teki silang, puzzle, rubik, dan sebagainya.

2. Main musik

Berdasarkan penelitian Boston Children’s Hospital, anak-anak yang bisa bermain alat musik mengalami peningkatan kemampuan verbal, seperti berbicara lebih cepat dan lancar.

Selain itu, penelitian lain menyebutkan musik meningkatkan fungsi kognitif memori, pemecahan masalah, serta pengenalan pola. Efek tersebut juga berpengaruh pada orang-orang di usia dewasa, setengah baya, dan tua.

Bermain alat musik juga mempengaruhi kecepatan otak dalam memproses informasi, yang berguna saat belajar, bekerja, atau kegiatan lain yang menuntut otak berpikir.

3. Banyak baca

Membaca bisa meningkatkan konektivitas di korteks temporal kiri otak, yaitu bagian yang berhubungan dengan penyerapan informasi. Hal ini bisa terjadi karena aktivitas tersebut merangsang pertumbuhan jalur saraf baru.

Dengan membaca juga bisa melenturkan bagian otak yang berurusan dengan pemecahan masalah, melihat pola, dan menafsirkan perkataan orang lain. Baca apa yang kamu sukai agar otak tetap berenergi, termasuk komik dan bacaan ringan lainnya.

4. Olahraga

Kegiatan dengan sejuta manfaat ini ternyata juga bisa meningkatkan daya ingat otak terhadap objek. Menurut penelitian Dartmouth College, rutin olahraga bisa membuat otak menghasilkan suatu zat protein bernama Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) dalam aliran darah.

Artinya, saat darah mengalir melalui otak, sel-sel yang menyerap protein ini bertanggung jawab untuk meningkatkan memori dan fokus. Selain itu, BDNF juga berpengaruh untuk mempertajam daya ingat. Caranya bisa dengan berenang, bersepeda, atau jogging.