Penonton FIBA World Cup 2023 Keluhkan Sulit Beli Air Minum, Ini Penyebabnya

BOLAGILA, Jakarta- Hari pertama FIBA World Cup 2023 pada 25 Agustus 2023 di Jakarta 2023 mengalami kendala soal penonton kehausan. Para penonton mengeluh begitu kesulitan mendapatkan air minum di Indonesia Arena pada pada Kanada melawan Prancis.

Keluhan soal air minum ini ditumpahkan para pecinta basket di akun media sosial Perbasi dan FIBA World Cup 2023. Mereka menyesalkan keputusan penyelenggara melarang membawa minuman ke Indonesia Arena. Di sisi lain di Indonesia Arena stok minuman yang dijual terbatas.

Penonton mengeluh sulit mendapatkan air mineral. Minuman yang dijual kebanyakan seperti bukan air putih. Menanggapi keluhan penonton ini, LOC FIBA World Cup 2023 memastikan akan ada perbaikan dan solusi agar penonton tidak lagi kehausan.

“Kita sudah catat keluhan kemarin. Ada beberapa perbaikan yang kita lakukan. Tadi malam juga kita rapat untuk carikan solusi. Semoga tidak terjadi lagi orang kehausan hari ini. Kita terikat perjanjian dengan salah satu sponsor turnamen yang memang perusahan air minum,” ujar ketua LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta Budi Satrio Djiwandono.

Kendala air minum pada hari pertama FIBA World Cup 2023 ini dikarenakan persoalan sponsor. FIBA World Cup 2023 memiliki salah satu sponsor yang kebetulan produk air mineral yakni GantEn. Celakanya perusahaan asal China tersebut belum bisa berjualan produknya di Indonesia.

Upaya LOC Piala Dunia Bola Basket 2023

“Nah mereka ini belum memiliki lisensi untuk berjualan di Indonesia. Jadi tidak bisa jualan di venue. Kita sudah cari caranya mudah-mudahan kita bisa jual. Yang jelas kita akan sediakan air jangan sampai kehausan,” lanjut Budi.

Dari pantauan Liputan6.com pada laga Iran melawan Brasil yang berlangsung Sabtu (26/8/2023) sore, permasalahan air mineral ini sudah bisa diatasi. Panitia membagikan air minum yang ditaruh di dalam gelas plastik. Namun minuman ini tetap tak bisa dibawa ke dalam saat menonton pertandingan.