Pelatih Palestina Makram Dabboud preskon jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Indonesia di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (13/6/2023) sore.

BOLAGILA – Duel Indonesia vs Palestina pada laga FIFA Matchday 2023 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Rabu (14/6/2023), kick off pukul 19.30 WIB.
Pelatih Palestina, Makram Dabboub, mengaku mewaspadai perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Meski tak terlalu intens mengikuti perkembangan, ia menilai dalam beberapa waktu terakhir sejak ditangani Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan cukup positif.

Salah satunya adalah keberhasilan Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Asia 2023 yang akan dihelat di Qatar pada Januari 2024.

Di babak kualifikasi, Timnas Indonesia mampu membuat kejutan karena mengalahkan tim jazirah Arab lainnya, Kuwait, dengan skor tipis 2-1 dan menggulung Nepal dengan skor telak 7-0.

Saat itu Marc Klok dkk hanya kalah dari Yordania dengan skor tipis 0-1.

Catatan impresif Timnas Indonesia tersebut menjadi satu kewaspadaan tersendiri bagi Makram.

“Tentang Timnas Indonesia, mereka punya satu tahun atau satu tahun setengah. Mereka punya hasil bagus terus berkembang setiap bulan,” ujar Makram Dabboud.
“Sebelum menghadapi kami mereka bersiap selama seminggu, di setiap pertandingan mereka selalu berkembang,” imbuhnya.

Namun ia dengan tegas mengatakan, kedatangan Timnas Palestina bukan hanya sekadar memeras keringat. Mereka juga ingin membawa pulang hasil positif untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.

Pemain Timnas Palestina Muhammed Rashid saat latihan sehari jelang FIFA Matchday melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (13/6/2023) malam.

Ia memastikan akan memberikan perlawan sengit meski harus tampil di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia yang akan memadati SGBT.

Laga melawan Timnas Indonesia sebagai ajang pemanasan jelang menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kami memiliki tujuan soal ranking FIFA serta persiapan kualifikasi Piala Dunia di November,” tutur Makram Dabboud.

“Laga ini sangat penting melihat pemain kami, bagaimana kami bermain karena akan bertemu tim seperti Indonesia,” sambungnya.

Ia mengaku terkesan dengan sambutan hangat yang diberikan masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia begitu dekat dengan Palestina.
Diyakini laga Indonesia vs Palestina akan berlangsung seru karena masyarakat Indonesia begitu antusias.

“Kami ingin berterima kasih kepada pemerintah federasi dan masyarakat untuk sambutan hangat,” ucap Makram Dabboud.

“Tidak berbeda dengan masyarakat Palestina, mereka (masyarakat Indonesia) juga mendukung kami. Jadi terima kasih banyak apa yang telah mereka berikan kepada kami,” pungkasnya.