Bolagila MONTE CARLO – Penampilan apik rider LCR Honda, Alex Rins membuat adanya isu posisi Joan Mir di Repsol Honda tidak aman karena adanya rumor tukar guling yang dilakukan oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut. Menanggapi isu tersebut, bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, langsung membantahnya dengan memastikan semua itu tidak benar.

“Itu tidak masuk akal. Perubahan tim seperti itu tidak mungkin dilakukan. Saya bisa jamin itu,” kata Cecchinello dilansir dari Speedweek, Minggu (23/4/2023).

Seperti yang diketahui, Mir dan Rins yang awalnya berada di Suzuki Ecstar kompak pindah ke Honda. Bedanya, Rins ke tim satelit, sedangkan Mir yang berstatus juara dunia MotoGP 2020 dipercaya ke tim pabrikan, yakni Repsol Honda.

Menariknya, saat ini jusru Rins yang mampu beradaptasi dengan cepat bersama tim satelit, sedangkan Mir masih keteteran untuk menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Rins sudah sukses menyabet kemenangan perdananya bersama LCR Honda pada seri ketiga musim ini dalam balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2023.

Rins memberi kemenangan pertama bagi timnya sejak Carl Crutchlow melakukannya pada 2018 lalu di Argentina. Bahkan, pencapaian tersebut sekaligus mengangkat kembali nama Honda, yang sedang terpuruk di awal musim ini.

Pembalap asal Spanyol itu mengakhiri paceklik 539 hari tanpa kemenangan bagi tim berlogo sayap emas itu sejak kali terakhir Marc Marquez menang dalam seri kedua di Misano pada 2021 lalu.

Alhasil, kini Rins merangsek naik ke peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 47 poin. Sementara Mir, masih terseok-seok di papan bawah usai beberapa kali gagal finis dan baru mengumpulkan lima poin saja.

Mantan koordinator tim LCR Honda, Oscar Haro, mengungkapkan asumsi bahawa Honda memiliki opsi dalam kontrak dengan Mir dan Rins untuk mentransfer pembalap yang lebih sukses dari duo tersebut ke Repsol Honda. Jadi, ada kemungkinan bahwa Rins bakal ke tim pabrikan Honda tahun depan dan Mir dilempar ke tim satelit mereka.

Mir sendiri sebelumnya sudah pernah menolak tawaran dari Honda untuk bergabung dengan LCR pada 2019 dan 2020 ketika dia ingin dipromosiokan ke MotoGP. Pada akhirnya, dia memilih untuk berseragam Suzuki Ecstar dan sukses menjadi juara MotoGP 2020 di sana.