BOLAGILA – Pelatih Napoli Luciano Spalletti menegaskan timnya bukan unggulan saat menghadapi AC Milan. Pasalnya, Rossoneri punya pengalaman lebih baik di Liga Champions.
Drawing perempatfinal Liga Champions telah tuntas dilaksanakan di markas UEFA di Nyon, Swiss pada Jumat (17/3). Salah satu hasil undian menghadirkan duel sesama tim asal Italia yaitu Napoli menghadapi AC Milan. Hal ini juga memastikan wakil Negeri Pizza memastikan satu tempat di semifinal.
Napoli oleh banyak pihak lebih diunggulkan untuk bisa menyingkirkan AC Milan. Tim asal Naples ini bahkan digadang-gadang sebagai calon juara.
Prediksi ini muncul berkaca dari performa luar biasa di Il Partenopei di musim ini. Napoli hanya sekali kalah hingga memastikan ke perempatfinal. Sementara di Serie A, mereka kukuh di puncak klasemen.
Baca juga: Real Sociedad Vs Roma: Giallorossi Melangkah ke Perempatfinal
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menyayangkan hasil drawing yang membuat tim asuhannya bertemu dengan sesana tim asal Italia. Apalagi, Napoli harus bertemu Milan yang punya pengalaman apik di Liga Champions.
Milan telah tujuh kali meraih gelar Si Kuping Besar. Menilik dari hal tersebut, Spalletti turut menyangkal anak asuhannya jadi unggulan untuk bisa melaju ke semifinal.
“Saya lebih suka tidak bertemu tim Italia. Saya sudah mendengar beberapa rumor yang beredar dan hanya para pesepakbola yang tidak kompeten yang berbicara tentang ini adalah hasil undian yang bagus karena Liga Champions seperti rumah untuk Milan. Mereka telah memenangkan kompetisi ini tujuh kali, hanya kalah dari Real Madrid,” ujar Spalletti dikutip dari Football Italia.
“Tidak perlu dikatakan bahwa direktur mereka Paolo Maldini sendiri telah memenangkan lima kali. Dalam beberapa hari terakhir, saya telah membaca bahwa PSG dan tim lain seperti Man City bakal berjuang untuk melaju jauh karena mereka tidak memiliki pengalaman Eropa. Jika apa yang mereka tulis itu benar maka kami harus mengatakan bahwa Milan adalah favorit di Liga Champions. Mereka mengalahkan Tottenham Hotspur, bukan sembarang tim,”